Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelontorkan anggaran sekitar Rp22 triliun di 2023 untuk persiapan pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung pada tahun depan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan anggaran tersebut digelontorkan di beberapa kementerian/lembaga (KL) dan sudah masuk di pagu anggaran 2023.
"Untuk 2023 anggaran pemilu totalnya sekitar Rp22 triliun," ujar Isa kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/2).
Secara rinci, anggaran tersebut terbagi di pagu Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Rp13,95 triliun dan di pagu Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu) Rp5,53 triliun, serta di 12 KL lainnya sebesar Rp2,57 triliun.
Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Isa mengatakan bahwa proyek pembangunan prioritas pemerintah seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak akan mengganggu anggaran pemilu.
"Kita akan tetap mengawal kegiatan pemilu agar terlaksana sesuai tahapannya dengan baik," kata Isa.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyampaikan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk pemilu 2024 sebesar Rp110,4 triliun. Dana ini dibagi Rp76,6 triliun di KPU dan Rp33,8 triliun di Bawaslu.
"Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya sebesar Rp110, 4 triliun, KPU dan Bawaslu," ujar Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 10 April 2022 lalu.(ldy/agt)
